TUGAS MAKALAH
PANGAN DAN GIZI HASIL
TERNAK
“ GIZI TERAPAN”
DI SUSUN OLEH :
NAMA
: SUJOKO PURNOMO
BP : 1110612243
PARALEL : 03
ILMU
PETERNAKAN
FAKULTAS
PETERNAKAN
UNIVERSITAS
ANDALAS
PADANG/2013
KATA PENGANTAR
Puji beserta syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang
telah memberikan nikmat iman dan kesehatan kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan paper ini dengan baik. penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dosen
pembimbing mata kuliah PANGAN DAN GIZI HASIL
TERNAK yang telah mengarahkan penulis untuk bisa menulis paper
ini, seterusnya kepada teman-teman yang
juga berpartisipasi dalam menulis paper
ini.
Penulis menyadari bahwa paper ini masih jauh dari
sempurna. Dan oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semuanya, sehingga paper
ini bisa bermanfaat untuk yang mendatang.
Padang,
10 November 2013
Penulis
PEMBAHASAN
GIZI TERAPAN
Terapan
merupakan pengembangan ilmu gizi yang berkaitan dengan kesehatan, kecerdasan,
kebugaran dan produktifitas kerja, serta aplikasinya pada individu, keluarga
dan masyarakat.
RUANG LINGKUP GIZI TERAPAN
Gizi
dalam Daur Kehidupan Gizi dan Kesehatan Gizi dan Kebugaran Gizi dan Produktifitas
Kerja Gizi Olahraga Gizi Emergency Dietetik Penilaian Status Gizi Dietary
Assesment
Gizi dalam Daur Kehidupan
Gizi
dalam daur kehidupan membahas tentang gizi pada pertumbuhan dan kecakupan
gizinya, contohnya seperti gizi pada bayi, gizi pada ibu hamil, dan gizi pada
manula. • 5 nutrisi penting yang berperan dalam proses pertumbuhan, yaitu: 1.
Kalsium 2. Serat 3. Potassium 4. Vitamin D 5. Vitamin E
1.
Gizi
Pada Bayi
Ada 5 kebutuhan gizi bayi yang
harus dipenuhi agar tumbuh kembang bayi optimal, yaitu: 1. Karbohidrat o Sumber : beras, beras
merah, tepung maizena, tepung roti, macaroni, pasta, kentang, havermut. 2.
Protein o Sumber : susu dan hasil olahannya (keju, krim dan yoghurt), daging
(ternak, unggas, ikan), telur, tahu, tempe dan kacang-kacangan (kacang kedelai,
kacang hijau, kacang merah). 3. Lemak o Sumber : minyak sayur (terutama minyak
jagung, minyak wijen, dan minyak bunga matahari), santan, mentega atau
margarin. 4. Vitamin dan Mineral o Sumber : bayam, daun kangkung, brokoli, labu
kuning, buncis muda, jagung, jamur merang,, kacang kapri, wortel, pisang,
jeruk, tomat, papaya, semangka, alpukat, melon, pir, da n apel. 5. Air o Sumber
: ASI, air putih matang, sari buah segar dan makanan yang berkuah
2.
Gizi
Pada Ibu Hamil
Beberapa kebutuhan gizi yang penting selama masa hamil,
yaitu: 1. Kalori 2. Protein 3. Lemak 4.
DHA (asam lemak dokosaheksaenoat) 5. Karbohidrat dan Serat 6. Vitamin dan
Mineral 7. Vitamin B2 (Riboflavin) 8. Vitamin B12 9. Vitamin C 10. Vitamin D
11. Asam Folat 12. Zat Besi 13. Seng 14. Cairan 15. Garam
3.
Gizi
Pada Manula
Kebutuhan zat-zat gizi bagi manula
secara umum, yakni: 1. Kalori 2. Protein 3. Lemak 4. Karbohidrat 5. Vitamin dan
Mineral 6. Cairan
Gizi dan Kesehatan
Pada
sepanjang kehidupan kita, gizi adalah sebagai unsur dasar yang dapat
mempertahankan kehidupan dan menyediakan tenaga yang dibutuhkan oleh sel-sel
sehingga berbagai jaringan dan organ-organ tubuh dapat melakukan berbagai
tindakan yang terkoordinasi. Gizi yang sehat dan seimbang dan gaya hidup yang
diperbaiki akan dapat mengatur dan meningkatkan kekebalan tubuh. • Dengan
melakukan diet secara aktif untuk perawatan kesehatan dalam rangka melakukan
pencegahan terhadap penyakit maka akan dapat diperoleh kondisi kesehatan dari
gizi yang dikonsumsi sehingga dapat meningkatkan mutu dari kehidupan.
Gizi dan Kebugaran
Mengkonsumsi
makanan bergizi dan beraktivitas fisik secara teratur merupakan kebiasaan
positif yang dapat meningkatkan kebugaran. • Makanan dan kebugaran sangat
berkaitan erat dengan pola makan bergizi. Artinya, setiap makanan yang kita
komsumsi harus mencukupi gizi yang dibutuhkan tubuh. • Kita perlu menerapkan
Gizi Seimbang dengan mengkonsumsi berbagai bahan makanan dan menganut pola
hidup sehat dengan berolahraga. • Pola makan sehat yang diikuti dengan
kehidupan aktif dapat menurunkan resiko terserang penyakit jantung, kanker,
diabetes, tekanan darah tinggi,stroke, kolesterol tinggi, obesitas dan
osteoporosis.
Gizi dan Produktifitas Kerja
Ada
beberapa faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas kerja, salah satu
diantaranya adalah gizi. Banyak studi yang telah membuktikan kaitan antara gizi
dan produktivitas kerja. Diantara faktor gizi yang telah banyak diteliti adalah
peranan zat besi sebagai bahan vital untuk pembentukan haemoglobin dan vitamin
B1 yang berperan dalam pembentukan energi dari karbohidrat.
Gizi Olahraga
Gizi
olahraga adalah studi multidisiplin yang menggabungkan fisiologi latihan fisik,
biokimia, fisiologi terapan, dan biologi molekuler. • Olahragawan harus
mempunyai gizi yang sesuai untuk memperoleh kesehatan optimum dan kemampuan
fisik sehingga memungkinkan mereka untuk bertahan dalam latihan fisik yang
keras dan mampu mempertahankan penampilan yang baik selama pertandingan. •
Pengertian dari gizi yang tepat adalah mengkonsumsi makanan dan cairan dalam
jumlah memadai untuk menyediakan : 1. Bahan bakar (karbohidrat dan lemak) yang
cukup sebagai sumber tenaga 2. Protein yang cukup untuk membangun,
mempertahankan dan memperbaiki semua jaringan tubuh 3. Zat pengatur (vitamin
dan mineral) yang cukup yang membantu proses metabolisme 4. Air
Dietetik
Ilmu
diet adalah cabang ilmu gizi yang mengatur pemberian makan pada
kelompok/perorangan dalam keadaan sehat/sakit dengan memperhatikan syarat gizi
dan sosial ekonomi. • Diet adalah makanan dan minuman yang dikonsumsi orang
secara teratur setiap hari dengan takaran jumlah dan jenis makanan sesuai dengan
yang dibutuhkan dalam situasi tertentu, misalnya untuk menurunkan atau
menaikkan berat badan. • Terapi diet adalah Bagian dari dietetika yang khusus
memperhatikan penggunaan makanan untuk tujuan penyembuhan. • Tujuan terapi diet
: 1. Memperoleh status gizi yang baik 2. Memperbaiki defisiensi gizi 3.
Mengistirahatkan organ tubuh 4. Menyesuaikan asupan/intake dengan kemampuan
tubuh 5. Mengubah berat badan bila diperlukan
Penilaian Status Gizi
Penilaian
status gizi adalah penilaian dari data yang didapatkan dengan menggunakan
berbagai metode untuk mengidentifikasi populasi atau individu yang beresiko
atau dengan status gizi buruk. • Terdapat 3 cara untuk mengukur status gizi
seseorang, yaitu: 1. Anthropometri (ukuran tubuh) Jenis parameternya adalah
umur, berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan atas. 2. Biokimia Penilaian
status gizi secara biokimia adalah pemeriksaan status gizi dengan pemeriksaan
spesimen yang di uji di laboratoris yang dilakukan pada berbagai jaringan
tubuh. Jaringan tubuh yang digunakan antara lain darah, urin, tinja, hati, dan
otot. 3. Klinis Penilaiannya didasarkan pada perubahan yang terjadi yang
dihubungkan dengan ketidakcukupan zat gizi. Hal-hal yang diperhatikan seperti
rambut, kepala dan leher, mata, mulut, kulit, kuku, jantung.
Dietary Assesment (Penilaian Diet)
Berbagai
metode penilaian diet didasarkan pada apa yang anda makan, berapa banyak yang
telah dimakan dan seberapa sering itu dimakan. • Tujuan utama dilakukannya
penelitian diet ini adalah untuk memperkirakan rata-rata jangka panjang asupan
makanan tertentu atau nutrisi bagi suatu kelompok atau individu yang diteliti.
PENUTUP
KESIMPULAN
Gizi terapan ada beberapa ruang lingkup
di antaranya adalah :
1.
Gizi
dalam Daur Kehidupan
2.
Gizi
dan Kesehatan
3. Gizi
Olahraga
4. Gizi
produktifitas kerja
5. Gizi
dan kebugaran
6. Dietetik
7.
Penilaian
Status Gizi
8.
Dietary
Assesment (Penilaian Diet)
SARAN
·
Gizi adalah sesuatu
yang sangat penting dalam tubuh , jadi pemenuhan gizi dala tubuh menjadi hal
yang sangat perlu di perhatikan sekali agar tubuh tetap sehat dan terhindar
dari penyakit.
·
Agar harapannya paper
ini dapat bermanfaat kepada pembaca dan bisa
di aplikasikan kepada kehidupan sehari-hari.
·
Tak ada gading
yang tak retak, jadi kritik dan saran
demi kesempurnaan paper ini sangat lah di perlukan agar demi kesempurnaannya
tugas ini dengan baik dan sesuai yang di harapkan.
0 komentar:
Posting Komentar